Historia Warna

Terperangkap ku di tengah spektrum wewarna
Nano-nano pelangi, tiada berbatas antara jingga dan merah muda
Tabir selubung ada, namun tak jelas dimana
Menembus selayang pandang mata jiwa

Tergugu di area buta
Bukan cinta, bukan biasa
Hanya sedikit selentingan canda tawa
Mengelabui rasa, mengelabui indera

Engkau bukan Herkules, bukan Zeus atau Ares
Hanya seorang Hipokrates di tapal batas
Aku pun bukan Athena, bukan Artemis atau Io
Hanya seorang murid muda Herodotus di area hilang

Terkungkung oleh tertulisnya Codex Hammurabi
Tak ingin masuk Colloseum
Tak ingin terbakar api kegilaan Caligula
Tak mau terkorban kebencian buta Nero

Namun tak ingin terhilangkan keanehan ini
Hasil karya Hera yang berkolaborasi dengan Aphrodite,
Membuahkan hal aneh yang ditebarkan Cupido
Penyebab tertawannya Persefone di sarang kematian Hades

Tuhan, bebaskan aku dari tipuan Medusa ini
Tak ingin terbelenggu api panas hanya karena sapuan mata
Tak ingin dicabik-cabik hanya karena selayang khayalan
Hanya inginkan satu yang pasti, yang suci, yang hakiki